SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIKA (STIS)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)* adalah lembaga pendidikan kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang statistik, yang dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah dan sektor lainnya yang membutuhkan analisis data. STIS memiliki reputasi yang kuat di bidang statistik, mengingat peranannya yang vital dalam pengumpulan, analisis, dan penyajian data statistik di Indonesia.

Lokasi Kampus STIS

Kampus utama STIS terletak di Jakarta, tepatnya di:

- Alamat: Jalan Otto Iskandardinata No. 64C, Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia.

Kampus ini mudah diakses dan berada di kawasan yang strategis, mendukung kemudahan bagi mahasiswa dalam menjalani aktivitas akademik dan sosial.

Program Pendidikan STIS

STIS menawarkan pendidikan untuk tingkat *Diploma IV* (setara Sarjana Terapan) yang berfokus pada bidang statistik dan aplikasinya dalam berbagai sektor. Adapun beberapa program pendidikan di STIS antara lain:

1. Program Studi Statistik Terapan: Program ini mengajarkan mahasiswa tentang teknik-teknik statistik yang diterapkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, kesehatan, dan lainnya.
2. Program Studi Statistik Bisnis dan Keuangan: Fokus pada penggunaan statistik untuk analisis data dalam dunia bisnis dan sektor keuangan.
3. Program Studi Statistik Ekonomi dan Sosial: Menggunakan pendekatan statistik untuk analisis sosial dan ekonomi yang berguna bagi perencanaan pembangunan dan kebijakan publik.

Keunggulan STIS

1. Pendidikan Berkualitas Tinggi: STIS memiliki kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan ahli statistik yang mampu bekerja di berbagai bidang. Materi yang diajarkan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu statistik dan kebutuhan industri.
2. Jaminan Penempatan Kerja: Lulusan STIS memiliki kesempatan besar untuk bekerja di instansi pemerintahan, terutama di **BPS* serta lembaga-lembaga yang memerlukan tenaga statistik, baik di tingkat pusat maupun daerah.
3. Biaya Pendidikan Gratis: Sebagai sekolah kedinasan, STIS memberikan pendidikan tanpa biaya kuliah, dan mahasiswa juga menerima tunjangan selama masa studi.
4. Fasilitas dan Infrastruktur: STIS dilengkapi dengan laboratorium komputer dan software statistik canggih yang membantu mahasiswa dalam melakukan riset dan analisis data.
5. Program Magang dan Pelatihan: Mahasiswa STIS dapat mengikuti program magang di instansi-instansi yang membutuhkan analisis statistik, memberikan mereka pengalaman langsung di dunia kerja.

Prospek Lulusan STIS

Lulusan STIS memiliki prospek karier yang sangat baik, terutama di sektor pemerintahan. Beberapa prospek kerja untuk lulusan STIS antara lain:

1. Badan Pusat Statistik (BPS): Sebagai lembaga utama dalam pengumpulan dan analisis data statistik nasional.
2. Instansi Pemerintah lainnya: Lulusan STIS bisa bekerja di berbagai kementerian, seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, dan lainnya.
3. Industri Swasta*: Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli statistik untuk analisis data dalam pengambilan keputusan bisnis.
4. Lembaga-lembaga Internasional: Seperti PBB, Bank Dunia, yang memerlukan analisis data statistik untuk berbagai proyek dan penelitian.
5. Pendidikan dan Penelitian: Lulusan juga bisa berkarier sebagai dosen atau peneliti di lembaga-lembaga pendidikan dan riset.

Persyaratan Masuk STIS

Berikut adalah beberapa persyaratan umum untuk masuk STIS:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Lulusan SMA/MA* atau *SMK* dengan jurusan *IPA* (Ilmu Pengetahuan Alam) yang memenuhi persyaratan nilai tertentu.
3. Usia: Calon mahasiswa biasanya berusia maksimal 22 tahun pada tahun pendaftaran.
4. Lulus Seleksi Penerimaan: Proses seleksi terdiri dari ujian tertulis dan ujian keterampilan (biasanya terkait matematika dan statistik dasar). Seleksi biasanya mencakup:
5. Tes Tertulis (berisi soal-soal matematika, bahasa Indonesia, dan kemampuan dasar lainnya).
6. Tes Kesehatan dan Psikologi.
7. Wawancara (untuk beberapa kasus).
8. Tidak sedang terikat dengan instansi lain* (karena STIS merupakan sekolah kedinasan yang mengharuskan lulusannya untuk bekerja di lembaga pemerintahan).